Medan – Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) 2024 resmi dibuka dengan semarak di Istana Maimun, Rabu (3/7/2024). Digagas oleh Bank Indonesia sebagai bagian dari GBBI dan GBBWI, acara ini bertujuan memajukan UMKM lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, dalam pidato pembukaannya menegaskan pentingnya afirmasi dan keberpihakan terhadap produk dalam negeri.
“Afirmasi dan keberpihakan terhadap produk dalam negeri, acara ini merupakan momentum untuk memperkuat afirmasi ini,” ujarnya.
Selain itu, Juda Agung juga mengungkapkan keberhasilan implementasi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang telah mencapai hingga 32 juta UMKM sebagai merchant.
“QRIS sudah mencapai hingga 32 juta UMKM sebagai merchant, pencapaian ini merupakan langkah besar dalam mengintegrasikan teknologi pembayaran digital ke dalam ekosistem UMKM. Dengan QRIS, transaksi menjadi lebih mudah dan efisien, mendorong inklusi keuangan di kalangan pelaku usaha kecil,” ujarnya.
Disisi lain, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Dr. Drs. A. Fatoni, M.Si., juga memberikan pandangannya mengenai strategi untuk memajukan UMKM. Ia mendorong para pelaku UMKM untuk memanfaatkan platform digital dalam mengembangkan bisnis mereka.
“Manfaatkan sosial media, e-commerce, untuk kegiatan pemasaran yang lebih kuat dan luas, kuatkan sinergi antara UMKM produksi permodalan, dan optimalkan transaksi penjualan dan sistem pembayaran dengan menggunakan QRIS,” sarannya.
KKSU 2024 adalah salah satu wujud konkret dari komitmen ini, yang juga merupakan bagian dari Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (GBBWI). Sinergi antara teknologi dan UMKM ini diharapkan mampu memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing produk lokal.
Pembukaan acara KKSU 2024 juga dimeriahkan oleh penampilan vokal grup Lebah Begantong dan penyanyi Lyodra, yang menambah semarak suasana dan menghibur masyarakat yang hadir.
© genbiunimed.site. All Rights Reserved.